Rabu, 22 Juli 2009

TORCH

TORCH adalah singkatan dari Toxoplasma gondii (Toxo), Rubella, Cyto Megalo Virus (CMV), Herpes Simplex Virus (HSV) yang terdiri dari HSV1 dan HSV2 serta kemungkinan oleh virus lain yang dampak klinisnya lebih terbatas (Misalnya Measles, Varicella, Echovirus, Mumps, virus Vaccinia, virus Polio, dan virus Coxsackie-B).

Penyebab utama dari virus dan parasit TORCH (Toxo, Rubella, CMV, dan Herpes) adalah hewan yang ada di sekitar kita, seperti ayam, kucing, burung, tikus, merpati, kambing, sapi, anjing, babi dan lainnya. Meskipun tidak secara langsung sebagai penyebab terjangkitnya penyakit yang berasal dari virus ini adalah hewan, namun juga bisa disebabkan oleh karena perantara (tidak langsung) seperti memakan sayuran, daging setengah matang dan lainnya. Dalam dunia medis, Toxo sering disebut juga dengan virus kucing. Padahal sesungguhnya ini bukan virus kucing, tetapi parasit darah. Kenapa sering disebut virus kucing : selain sebutan ini sudah salah kaprah, memang parasit ini tumbuhnya di dalam tubuh binatang. Hal mana menurut penelitian di dalam maupun di luar negeri, 70% penyebab penyakit ini adalah kotoran kucing. Kemudian melalui hewan lain yang menempel dalam makanan, lalu masuklah ke dalam tubuh manusia dan menyatu dalam darah. Awalnya seseorang yang mengidap Toxo ini tampak sehat tetapi kemudian ketika sedang hamil mulai muncul sejumlah gejala. Gejala yang sering terjadi adalah flek pada wanita yang sedang hamil. Flek ini bisa terjadi terus menerus sepanjang kehamilan, janin di dalam rahim tidak berkembang, hamil anggur, atau bayinya meninggal pada usia kandungan 7-8 bulan. Bahkan yang seringkali terjadi adalah keguguran. Sebenarnya Toxo bukanlah penyakit menular kepada pasangan, tetapi ia menular pada keturunan. Bisa jadi anak pertama dan kedua sehat, tetapi anak ketiga cacat atau mengalami Epilepsi dan autisme. Tetapi yang sering terjadi sesungguhnya jika dilakukan tes di laboratorium, baik anak pertama maupun anak kedua sesungguhnya turut terinfeksi. Berbeda dengan Rubella. Penyakit ini orang sering menyebutnya dengan Campak Jerman. Pada kasus Rubella, ibu hamil tidak mengalami keguguran atau bayinya meninggal saat lahir, tetapi yang sering terjadi adalah bayi yang dilahirkan mengalami glukoma, atau kebutaan, kerusakan pada otak atau pengapuran pada otak, bibir sumbing, tuna rungu dan sulit bicara. Sedangkan pada pengidap CMV (Cyto Megalo Virus), misalnya seorang ibu pada saat hamil, ia akan mengalami keguguran terus menerus, atau bayi yang dikandungnya lahir dalam keadaan cacat fisik, seperti Hidrosefalus (pembesaran kepala), Microsefalus (pengecilan kepala), lahir dengan usus keluar tubuh, tubuh transparan atau kaki dan tangannya jadi bengkok. Kemudian, untuk penyakit Herpes lain lagi. Kemunculannya ditandai dengan bintik-bintik pada tubuh dan pada alat genital. Seorang yang mengidap Herpes, di samping kesakitan, juga terasa panas. Bagi wanita hamil sering keguguran atau bayinya lahir dalam keadaan cacat. Jadi Toxo, Rubella, CMV, dan Herpes dapat menyebabkan rusaknya fertilitas pada wanita. Sel telur maupun inti sel dirusak oleh virus tersebut sehingga sel terlurnya mengecil dan tidak bisa dibuahi.

Dengan adanya infeksi TORCH ini, pada wanita bisa menyebabkan terbentuknya mioma, penyumbatan atau perlengketan, sehingga sel telur tidak bisa dibuahi atau mengakibatkan sulit hamil. Toxo tidak menular pada pasangan, sedangkan Rubella, CMV, dan Herpes bisa menular. Penularan bisa terjadi melalui hubungan seksual, air liur, keringat, darah, dan Air Susu Ibu (ASI). Sehingga kalau wanita terjangkit Rubella, CMV, dan Herpes, maka suaminya pun dapat tertular. Sulitnya terjadi kehamilan pada wanita disebabkan oleh virus tersebut memperburuk kualitas spermatozoa/sperma, karena kekentalan sperma menjadi cair. Volume sperma yang seharusnya 5 CC menjadi 3 CC dan gerakannya pun sudah berubah. Perlu ditegaskan lagi bahwa Toxo maupun Rubella dan CMV serta Herpes BUKAN hanya milik ibu hamil saja. Tetapi siapa pun bisa terkena TORCH. Baik dia orang dewasa, kaum muda, lansia, maupun balita. Kemudian TORCH ini yang diserang adalah saraf otak, mata dan gerak. Jika menyerag otak misalnya gejalanya sering sakit kepala, radang tenggorokan, atau flu berkepanjangan. Otot-otot terasa sakit sampai ke persendian dan pinggang. Kaki pun mudah capek dan lemas, menggigil kemudian lambung pun sakit. Orang sering beranggapan bahwa anak yang sakit mata disebabkan oleh seringnya nonton TV dan terlalu dekat ke layar. Tak terpikirkan bahwa sakit mata yang biasa mengakibatkan kebutaan itu disebabkan oleh infeksi TORCH.

Sumber : Aquatreat Therapy, adalah pengobatan herbal dengan spesialisasi TORCH (tokso, rubella, cmv dan herpes).


Turunkan Kolesterol Anda

Keterangan:

Kandungan normal dalam darah: 160 – 200 Mg

Kolesterol tinggi akan menyebabkan penyakit mendadak seperti Hipertensi, Jantung, Stroke dan Kematian

Sumber:

GENERAL HOSPITAL SINGAPORE

Apa itu Kolesterol?

Kolesterol adalah salah satu jenis lemak yang di buat di hati dan ditemukan pada makanan hewani

Mengapa Kolesterol Penting?

  • Membangun dinding sel

  • Memproduksi asam empedu yang berfungsi untuk menyerap lemak dalam makanan

  • Melindungi jaringan saraf

  • Membuat hormon

Dua Tipe Kolesterol

  • Kolesterol Baik/ HDL (High Density Lipid)

  • Kolesterol Jahat/ LDL (Low Density Lipid)

HDL (High Density Lipid), Berfungsi:
Mengangkut LDL dari darah kembali ke hati untuk di hancurkan

Mengapa LDL Tinggi Tidak Baik?

  • Dapat menyebabkan Tekanan darah tinggi

  • Meningkatkan resiko serangan jantung

  • Menyebabkan gagal ginjal

  • Meningkatkan resiko terkena stroke

Kolesterol dapat membentuk plak pada dinding arteri sehingga memperkecil diameter pembuluh darah (atherosclerosis) dan mengakibatkan terhambatnya suplai oksigen untuk jaringan tubuh.


Gambar A:

Pembuluh darah dan aliran darah normal

Gambar B:

Pembuluh darah yang terdapat plak

Kolesterol dapat menyumbat aliran pembuluh darah arteri, apabila terjadi pada :

  • Jantung, maka anda akan kena serangan jantung

  • Otak, maka anda akan kena serangan stroke

  • Ginjal, maka anda akan kena gagal ginjal

Bagaimana menurunkan kadar kolesterol?

  • Mengurangi konsumsi makanan cepat saji

  • Mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak dan mentega

  • Mengurangi konsumsi goreng-gorengan (sekali seminggu)

  • Memperbanyak konsumsi Buah dan sayuran

  • Memperbanyak konsumsi ikan laut (tuna, mackerel and herring)

  • Memperbanyak konsumsi gandum dan sereal

  • Memperbanyak konsumsi makanan berserat

  • Mengurangi konsumsi garam dan makanan asin

  • Tidak minum minuman yang mengandung alkohol

  • Mengurangi konsumsi makanan manis

  • Pilih daging rendah lemak, ayam atau bebek tanpa kulit

  • Kurangi telur, udang dan kepiting

  • Lebih baik kukus, rebus dan panggang makanan daripada goreng

  • Batasi makanan bersantan sekali dalam seminggu

  • Rajin berolahraga (jalan kaki juga bagus)

  • Jangan merokok

  • Minum lebih banyak air

STUDI menunjukkan bahwa jika menurunkan kadar kolesterol darah 10% saja maka akan menurunkan resiko serangan jantung sampai diatas 50%

Hubungan antara kadar kolesterol darah dan penyakit jantung sudah jelas bukan? Mulai lah sekarang untuk membuat perubahan…

Anda Setuju? Kesehatan adalah Penting


Kamis, 09 Juli 2009

Sabtu, 23 Mei 2009

Alat Test Darah Otomatis

Sabtu, 16 Mei 2009

Tekanan Darah

Sebelum membahas mengenai tekanan darah tinggi atau hipertensi, ada baiknya Anda mengenal terlebih dahulu tentang tekanan darah. Saat Anda melakukan pemeriksaan fisik atau pemeriksaan klinis ke dokter, biasanya ada alat khusus yang digunakan oleh dokter untuk memeriksa tekanan darah. Alat untuk memeriksa tekanan darah disebut sphigmomanometer atau dikenal juga dengan tensimeter. Ada tensimeter digital dan ada juga tensimeter air raksa yang masih umum digunakan untuk pemeriksaan klinis.

Memeriksa Tekanan Darah

Saat memeriksa tekanan darah, ada dua angka yang biasanya disebut misalnya 120/80. Apa yang dimaksud angka-angka tersebut?

Sistolik

Angka pertama (120) yaitu tekanan darah sistolik, yaitu tekanan saat jantung berdenyut atau berdetak (sistol). Sering disebut tekanan atas.

Diastolik

Angka pertama (90) yaitu tekanan darah diastolik, yaitu tekanan saat jantung beristirahat di antara saat pemompaan. Sering disebut tekanan bawah.

Dokter akan melakukan pemeriksaan tekanan darah dengan menyuruh Anda duduk atau berbaring, karena itu posisi terbaik untuk mengukur tekanan darah. Lalu dokter biasanya akan mengikat kantung udara pada lengan kanan kecuali pada lengan tersebut terdapat cedera. Setelah itu, dilakukan pengukuran tekanan darah. Perbedaan antara tekanan sistolik dan diastolik disebut tekanan denyut.

Apa yang dimaksud dengan tekanan darah? Tekanan darah yaitu tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia. Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya terdapat dua angka yang akan disebut oleh dokter. Misalnya dokter menyebut 140-90, maka artinya adalah 140/90 mmHg. Angka pertama (140) menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung atau pada saat jantung berdenyut atau berdetak, dan disebut tekanan sistolik atau sering disebut tekanan atas. Angka kedua (90) menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di antara pemompaan, dan disebut tekanan diastolik atau sering juga disebut tekanan bawah.

Live Traffic

Buku Tamu

 

Followers

Konfirmasi Pembayaran

BNI Kantor Cabang Unair Surabaya No. 0167383312 a.n Iwan Anugrah

Waktu

Konfirmasi Pembayaran

BRI Unit Dharmahusada Surabaya No. 0878-01-010033-53-3 a.n. Sri Rahayu, S.Pd

FORMULA BISNIS

Statistik Web

Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net    Increase your PageRank    Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net